Cara Membuat PPPoE Server di Server Hotspot MikroTik

Sameknet    Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang "Konfigurasi PPPoE Server di Server Hotspot di MikroTik", terlebih dahulu saya akan sedikit menjelaskan apa itu PPPoE.  PPPoE itu singkatan dari Point-to-Point-Protocol over Ethernet, termasuk bagian fitur PPP yang ada di router MikroTik. PPPoE adalah metode koneksi langsung point-to-point antara dua perangkat jaringan melalui ethernet secara tunnel dan bersifat pribadi,  sehingga layanan pppoe dapat menyediakan otenkasi (client butuh login, butuh dial-up ke server untuk mendapatkan koneksi), transmisi data terenkripsi dan terkompresi


Sistem PPPoE banyak dipakai pada distribusi jaringan WAN atau MAN seperti ISP, mini ISP, RTRW NET dan juga oleh bisnis usaha hotspot voucher sebagai client rumahan. Hal ini disebabkan karena link yang dibangun dengan protokol PPPoE adalah jauh lebih aman dari pada distribusi menggunakan Static IP dan DHCP Server biasa dan juga Hotspot.

Langkah Pertama
Membuat PPPoE server Mikrotik pada interface hotspot yang mengarah ke client. Pada praktek kali ini saya menggunakan interface hotspot di vlan73-Hotspot. Lakukan konfigurasi via Winbox pada menu PPP ➔ PPPoE Server ➔ Add seperti berikut ini :


Klik +
Service Name : pppoe-hotspot
Interface: Pilih ethernet yg dipakai hotspot server, contoh: saya pake vlan73-Hotspot
centang pada One Session Per Host
simpan dengan klik Apply dan OK

Via Terminal Mikrotik
/interface pppoe-server server
add default-profile=pppoe-hotspot disabled=no interface=vlan73-Hotspot \
    max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=1600 service-name=pppoe-hotspot
Langkah Kedua
Membuat IP Pool untuk client PPPoE,
Lakukan konfigurasi via Winbox pada menu IP ➔ Pool ➔ Add seperti berikut ini


Klik +
Name : pppoe-pool
Address : range ip untuk client PPPoe contoh : 172.18.10.10-172.18.10.100
Next Pool : None
Via Terminal Mikrotik
/ip pool
add name=pppoe-pool ranges=172.18.10.10-172.18.10.100
Langkah Ketiga
Membuat profiles PPP, saya akan beri contoh Nama Profile pppoe-hotspot


Klik tab Profiles dan Klik + dan pada General isi kolom:
Name : pppoe-hotspot
Local Address : gateway PPPoE Contoh : 172.18.10.1
Remote Address : IP pool yang sudah dibikin tadi yaitu pppoe-pool
Via Terminal Mikrotik
/ppp profile
set *0 change-tcp-mss=no
add dns-server=1.1.1.1,1.0.0.1 local-address=172.18.10.1 name=pppoe-hotspot \
    remote-address=pppoe-pool use-encryption=yes use-upnp=yes
set *FFFFFFFE change-tcp-mss=default
Langkah Empat
Membuat user dan password untuk client PPPoE yang ingin terhubung ke Mikrotik. Masuk tab Secrets pada menu PPP kemudian pilih service : pppoe dan anda tentukan user name, password, pilih profile yang sudah dibuat.

Via Terminal Mikrotik
/ppp secret
add local-address=172.18.10.1 name=desa_sajiramekar password=123456 profile=\  pppoe-hotspot remote-address=172.18.10.11 service=pppoe
Setelah kita selesai mempratekkan cara membuat Server PPPoE, kini saatnya kita koneksikan client menggunakan sistem PPPoE. Panduan cara setting PPPoE client di Router Wi-Fi dan MikroTik, saya akan berbagi pada artikel selanjutnya "the next post".

Jika client PPPoE sudah berhasil terhubung / login pppoe sukses, kita bisa lihat status client di winbox pada menu PPP ➔ Active Connections seperti gambar dibawah ini


Sekian saya berbagi pengalaman kali ini, terima kasih telah berkunjung dan jangan lupa bagikan kepada teman kamu yang membutuhkannya, dan semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Membuat PPPoE Server di Server Hotspot MikroTik"

Post a Comment