Cyberindo Diskless Cache Setting

Diskless Cache setting
Cache dalam teknologi informasi adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan untuk memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling cepat yang bisa diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan kapasitas memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor.


1. RAM Cache
RAM cache merupakan jenis cache yang paling cepat dan efektif untuk digunakan sebagai cache diskless. Pengguna dapat menyisihkan RAM fisik yang ada pada server untuk dialih fungsikan sebagai cache partisi tertentu di mode diskless. Harus diingat bahwa windows 7x64 membutuhkan sekitar RAM 3GB untuk system. Sehingga RAM yang dapat digunakan untuk cache merupakan sisa setelah dikurangi 3GB. Misal dengan ram 8GB, ram tersedia untuk digunakan hanya 5GB dan sangat tidak direkomendasikan untuk semuanya digunakan sebagai cache sehingga RAM untuk cache yang bisa digunakan hanya 4GB dengan 1GB untuk reserve.

2. SSD Cache
Karena besar RAM di server biasanya terbatas dan harganya relatif mahal, maka dalam kebutuhan cache dapat digunakan SSD sebagai cache diskless dengan menggunakan drive SSD apapun yang ada di server. Bila menggunakan SSD sebagai cache, pastikan hanya menggunakan 70% dari SSD tersebut. Hal ini untuk menambah performa SSD dan memastikan bahwa SSD dapat digunakan untuk jangka panjang. SSD Cache akan sangat efektif untuk warnet yang mempunyai RAM sedikit namun mempunyai SSD. Performa dengan menggunakan SSD cache ini akan sangat tinggi walau tidak setinggi RAM cache

3. Pengaturan Cache
Rekomendasi untuk cache adalah dengan menggunakan RAM kemudian cache SSD. Jika memungkinkan, gunakan RAM cache untuk semua cache partisi. Jika RAM tidak mencukupi, gunakan RAM Cache di satu partisi yang dan SSD Cache di partisi lainnya. Jika RAM server pas dan hanya memiliki drive SSD maka kedua partisi dapat menggunakan SSD Cache.

Tidak diperbolehkan menggunakan SSD Cache dan RAM cache disaat bersamaan di partisi/drive yang sama, namun jika menggunakan cache SSD harus tambahkan RAM cache dengan hanya sebesar 60MB di partisi yang sama.

Pengaturan cache dilakukan di console cyberindo diskless dengan aturan sebagai berikut :

A.) Image Cache
Menggunakan cache di image bertujuan untuk mempercepat waktu booting client. Cache untuk Image hanya membutuhkan sekitar 25% dari RAM yang tersedia. Contoh bila RAM yang dapat digunakan untuk cache hanya 5GB, maka Cache Image hanya membutuhkan 1.25 GB.

B.) Game disk Cache
Menggunakan cache di game disk bertujuan untuk mempercepat loading game di client. Gunakan sisa dari RAM yang tersedia untuk Cache game disk (Sisakan sedikit ~300-500MB untuk cache writeback). Bila tersedia SSD, silahkan menggunakan SSD untuk mengcache game disk.



Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Cyberindo Diskless Cache Setting"

  1. Om untuk setingan cache ini hanya di seting dari cyberindo disk server saja atau ada setingan utk client jg ? mksh.

    ReplyDelete